Sabtu, 19 Maret 2011

Kajian Ekonomi Syariah (Kaisar) Maret

Pemerintah berencana mengajukan penambahan Barang Milik Negara (BMN) Rp 30,2 triliun yang akan digunakan sebagai underlying asset untuk penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2011 kepada DPR RI.
"Kami ajukan Rp 30,2 triliun untuk minta diberikan persetujuan penggunaan aset," ujar Direktur Pembiayaan Syariah Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Dahlan Siamat.
Kemenkeu mencatat, saat ini dari Rp 10,5 triliun aset BMN yang dijadikan underlying aset penerbitan SBSN, sudah terpakai sekitar Rp 7 triliun untuk underlying asset Sukuk Ritel. Artinya masih ada BMN senilai Rp 3,4 triliun yang masih bisa digunakan.
Sumber: detikfinance.com

Dalam rangka mengkaji informasi terbaru seputar ekonomi syariah, SES-C mengundang seluruh pengurus untuk hadir pada acara..

Kajian Ekonomi Syariah (Kaisar) Maret

Topik: "Sukuk: Harapan Perekonomian Indonesia?"

Narasumber: Irfan Syauqi Beik, Ph.D
Tanggal: Selasa, 22 Maret 2011
Waktu: pkl. 16.00 - selesai
Tempat: RK 16 fac 401 C (Tanggut) Faperta

FREE..!
Tempat Terbatas..

CP:
Suryana 085781457721

Organized by
Divisi Shar-E
"Educate Smart People"

0 komentar:

Posting Komentar