Sabtu, 11 Mei 2013

“Kajian Ekonomi Syariah (KAISAR)”


Pendahuluan
            Sikap yang kritis dan selalu ingin tahu adalah sifat yang harus dimiliki oleh mahasiswa. SES-C sebagai wadah civitas FEM untuk mempelajari ekonomi syariah menginginkan pengurus SES-C khususnya dan mahasiswa FEM umumnya untuk selalu mengetahui isu dan berita terkait ekonomi yang sedang hangat dibicarakan. Belakangan ini setelah beredarnya kabar bahwa Indonesia akan melakukan redenominasi rupiah, berbagai kalangan di masyarakat mulai bertanya-tanya seputar redenominasi itu sendiri, khususnya civitas akademika FEM. Atas dasar inilah SES-C mengadakan Kajian Ekonomi Syariah (KAISAR) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mahasiswa FEM mengenai isu-isu terkini. Selain itu untuk menambah wawasan dan pengetahuan pengurus SES-C dan mahasiswa FEM.

Tujuan Kegiatan
1.      Mengetahui definisi dan tujuan redenominasi
  1. Mempelajari urgensi redenominasi menurut syariah
  2. Gambaran umum redenominasi di Indonesia
  3. Dampak positif dan negatif redenominasi apabila diberlakukan di Indonesia
  4. Redenominasi di negara lain dan dampaknya bagi negara tersebut
  5. Indikator keberhasilan redenominasi menurut syariah
  6. Meningkatkan kepekaan pengurus SES-C dan mahasiswa FEM terhadap berita terbaru seputar ekonomi.

Nama Kegiatan
Kajian Ekonomi Syariah (KAISAR)”

Tema Kegiatan
“Redenominasi Rupiah Menurut Perspektif Ekonomi Islam”


Deskripsi Kegiatan
            Kajian dikemas dalam bentuk talkshow menghadirkan dua pembicara yang komunikatif dan ahli pada bidangnya. Kajian ini mengupas isu-isu terhangat seputar ekonomi syariah. Tema kajian diambil dengan proses pemilihan melalui kuisioner yang disebar kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen dengan tujuan agar materi yang dipilih adalah materi yang diminati oleh mahasiswa.


Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari/Tanggal        : Selasa, 23 Maret 2013
Waktu                  : 19.00-21.00 WIB
Tempat                 : RK. Pinus 2
 
Realisasi Kegiatan
            Acara dimulai pukul 19.30 wib dan dipandu oleh Dian dan Andika sebagai MC. Setelah tilawah dan sambutan oleh ketua umum SES-C yaitu Prawito Hudoro, talkshow pun dimulai. Galishia Putry menjadi moderator talkshow. Pembicara pertama yang menyampaikan materi adalah Bapak H. Hendri Tanjung, Ph.D beliau menjelaskan bahwa redenominasi adalah memotong jumlah nol dalam nominal mata uang, misalnya Rp 1.000,- menjadi Rp 1. Menurut beliau redenominasi tidak akan terjadi dalam ekonomi islam karena redenominasi terjadi karena tingginya inflasi, sedangkan inflasi terjadi karena suku bunga (interest rate) atau riba, dan dalam islam riba harus dihilangkan. Jika riba dihilangkan maka tidak ada inflasi, dan tidak ada redenominasi.
            Inflasi sendiri pernah terjadi di Indonesia paling tinggi sebesar 1000 persen dan di Zimbabwe sebesar 2.500.000 persen. Redenominasi pernah dilakukan dan sukses dilaksanakan oleh negara Turki, Polandia, dan Rumania. Redenominasi juga pernah mengalami kegagalan di negara Brazil, Nigeria, Ghana, dan Zimbabwe. Di Indonesia sendiri rencana redenominasi akan dilakukan dengan tahap :
·         2011-2012 , masa sosialisasi
      2013-2015, masa transisi
      2016-2018, penarikan uang lama
      2019-2020, semua uang baru
            Setelah Pak Hendri menyampaikan materi, berikutnya dilanjutkan oleh penyampaian materi oleh Pak Solahuddin. Beliau menyampaikan bahwa redenominasi di Indonesia dapat terlaksana dengan baik apabila disosialisasikan dengan baik pula. Dinar dan dirham adalah solusi bagi inflasi yang terjadi terus menerus karena nilai dinar dan dirham cenderung lebih stabil dibandingkan dengan nilai uang kertas. Sesi berikutnya adalah sesi tanya jawab, peserta begitu antusias bertanya. Para undangan dari BEM fakultas lain pun ikut bertanya. Sesi tanya jawab berlangsung kurang lebih 45 menit. Acara dilanjutkan dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat. Pada akhir acara, peserta dengan pertanyaan yang terbaik mendapatkan surprise berupa buku hasil karya Pak Hendri sendiri. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh dengan canda tawa. Acara lalu diakhiri dengan doa yang dibawakan oleh Syafi’i dan pembagian sertifikat oleh panitia kepada peserta. Semoga acara ini dapat bermanfaat dan memberikan ilmu bagi seluruh peserta yang hadir. 






0 komentar:

Posting Komentar