Rabu, 18 April 2012

Zakat Dapat Mengentaskan Kemiskinan

    Chintia Kartika -Department of Resource and Environmental Economic, College of Economic and Management-Bogor Agricultural University
Sharia Economic Student Club (MES)

     
         Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apakah mungkin zakat dapat memberantas kemiskinan? Bagaimana caranya zakat dapat mengatasi masalah kemiskinan negara ini?. Apalagi negara Indonesia termasuk negara yang mempunyai penduduk miskin yang tidak sedikit. Zakat sendiri terdiri dari tiga macam jenis yaitu zakat fitrah, zakat harta milik dan zakat profesi. Zakat fitrah biasanya dikeluarkan 2,5 kg beras, sedangkan zakat penghasilan dikeluarkan 2,5 persen dari penghasilan bersih pegawai atau karyawan dan zakat harta sebesar takaran yang diperkenankan atau nisabnya. Andaikan seluruh umat Islam (muzakki) melakukan zakat fitrah maka akan didapatkan sejumlah perkalian jumlah penduduk beragama Islam (muzakki) kali 2,5 kg beras atau penghasilan pertanian lainnya. Kemudian andaikan seluruh karyawan atau pegawai beragama Islam (muzakki) berzakat, maka juga akan didapatkan 2,5 persen dari penghasilannya dan kemudian dikalikan dengan jumlahnya, maka akan didapatkan angka yang cukup memadai. Belum lagi jika kemudian dikaitkan dengan sedekah dan infaq. Jika hal ini juga dilakukan, tentunya akan didapatkan angka yang cukup memadai untuk pemberantasan kemiskinan.
Beruntung kita sangat bersyukur mempunyai lembaga-lembaga yang dapat menyalurkan zakat seperti lembaga amil zakat dan badan amil zakat yang dapat menyalurkan atau mengurus zakat, infaq dan sedekah. Bahkan untuk saat ini sudah berkembang zakat kredit yang sasarannya untuk pengusaha kecil, bahkan sangat kecil seperti para penjual makanan, jamu gendong dan lain-lain, agar yang bersangkutan dapat mengembangkan layanan usahanya. Tentu zakat ini seharusnya dapat dikembangkan, oleh karena itu para mustahik zakat dari kelompok pedagang ini harus mengembangkan usahanya dan dapat mengendalikan uang tersebut agar dapat membantu para pedagang lainnya. Adapun hubungan antara zakat dan kemiskinan adalah mengurangi kesenjangan social antara mereka yang berada dengan mereka yang miskin, membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk, alat pembersih harta dan penjagaan ketamakan dari orang jahat, ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, untuk pengembangan potensi ummat, dukungan moral kepada orang yang baru masuk islam, menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat dan lain-lain. Demikian upaya - upaya zakat untuk mengentaskan kemiskinan, diharapkan dengan usaha ini dapat membantu negara untuk memberantas kemiskinan di negara ini.

0 komentar:

Posting Komentar