KUALA LUMPUR –Muzium dan
Galeri Seni BNM yang mulai dibangun sejak 1 Oktober 2004 ini mempunyai tujuan
agar pengunjung dapat mengetahui lebih banyak tentang uang dan perannya dalam
kehidupan dunia dengan balutan permainan yang interaktif, terkomputerisasi
disertai pengetahuan dan fakta yang menarik. Muzium dan Galeri BNM ini terdiri
dari enam galeri; Galeri Kanak-Kanak (Children Gallery), Galeri Bank Negara
Malaysia (Bank Negara Malaysia Gallery), Galeri Ekonomi (Economics Gallery),
Galeri Kewangan Islam (Islamic Finance Gallery), Galeri Numismatik (Numismatic
Gallery), dan Galeri Seni (Art Gallery). Muzium dan Galeri Seni BNM ini buka
setiap hari dari pukul 10.00 hingga pukul 18.00 dengan bebas biaya masuk. Ini
kali keduanya setelah saya datang ke tempat ini. November lalu bersama dengan
rombongan Sharia Economics Excursioan SES-C IPB juga datang Muzium dan Galeri
BNM ini. Kali ini saya pergi bersama Galishia Putry dan Putri Eka dari divisi
Shar-e.
Galeri
Kanak-Kanak ini ditujukan untuk anak dengan usia 5 tahun keatas. Galeri ini
diisi oleh permainan-permainan menarik yang mengajarkan anak-anak untuk tahu
makna uang dalam kehidupan, bagaimana cara menggunakannya, dan bagaimana cara
pembuatannya. Galeri BNM sendiri menyediakan sejarah BNM, perannya dalam
perekonomian Malaysia, serta apa saja yang dilakukan bank sentral di negara
tersebut. Dilanjutkan ke Galeri Kewangan Islam yang berisi tentang sejarah
mulainya uang dan keuangan Islam, pelarangan terhadap riba, serta
lembaga-lembaga keuangan yang beroperasi di Malaysia. Sayangnya, Galeri Ekonomi
yang terletak satu lantai dengan Galeri BNM dan Galeri Kewangan Islam belum
dibuka. Dilajutkan dengan Galeri Numismatik yang menyediakan sejarah peradaban
digunakannya uang, mulai dari sistem barter, uang binatang, uang batu, hingga
ke uang koin yang merefleksiakan perkembangan kehidupan sosial, ekonomi, dan
budaya Malysia. Sedangkan Galeri Seni berisi lukisan-lukisan yang dipamerkan
secara temporal. Saat ini Galeri Seni sedang menampilkan lukisan-lukisan dari
pelukis ternama dengan tema “Fabric
Society”.
Dikatakan
dengan teknologi karena kebanyakan dari ‘display’
yang terdapat di musium ini adalah dengan layar sentuh dan peraga yang unik. Adanya
musium seperti ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelajar untuk datang ke
musium. Cara yang menarik seperti ini tidak akan membuat pengunjung bosan.
Tetapi sebaliknya, pengunjung akan lebih ingin tahu dengan apa yang disediakan
musium. Jika teman-teman sedang berada di Kuala Lumpur dan ingin pergi ke
Muzium dan Galeri Seni BNM ini dapat menggunakan bus ataupun KTM Komuter. KTM
Komuter dari KL Sentral, pusat transportasi Kuala Lumpur, dengan destinasi Batu
Caves teman-teman dapat turun di stasiun Bank Negara dengan harga RM1.00.
“Galerinya menarik. Teknologi di dalamnya membuat galeri terkesan hidup, lebih
interaktif, serta tidak monoton. Banyak hal yang dapat diketahui pengunjung
dengan lebih aktif dan menyenangkan.” ungkap Putri Eka, divisi shar-e. (/Nur
Azizah-IAEF)
0 komentar:
Posting Komentar