Jumat, 08 Februari 2013

Muzium dan Galeri Seni Bank Negara Malaysia : proses edukasi yang dibalut teknologi



KUALA LUMPUR –Muzium dan Galeri Seni BNM yang mulai dibangun sejak 1 Oktober 2004 ini mempunyai tujuan agar pengunjung dapat mengetahui lebih banyak tentang uang dan perannya dalam kehidupan dunia dengan balutan permainan yang interaktif, terkomputerisasi disertai pengetahuan dan fakta yang menarik. Muzium dan Galeri BNM ini terdiri dari enam galeri; Galeri Kanak-Kanak (Children Gallery), Galeri Bank Negara Malaysia (Bank Negara Malaysia Gallery), Galeri Ekonomi (Economics Gallery), Galeri Kewangan Islam (Islamic Finance Gallery), Galeri Numismatik (Numismatic Gallery), dan Galeri Seni (Art Gallery). Muzium dan Galeri Seni BNM ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga pukul 18.00 dengan bebas biaya masuk. Ini kali keduanya setelah saya datang ke tempat ini. November lalu bersama dengan rombongan Sharia Economics Excursioan SES-C IPB juga datang Muzium dan Galeri BNM ini. Kali ini saya pergi bersama Galishia Putry dan Putri Eka dari divisi Shar-e.
Galeri Kanak-Kanak ini ditujukan untuk anak dengan usia 5 tahun keatas. Galeri ini diisi oleh permainan-permainan menarik yang mengajarkan anak-anak untuk tahu makna uang dalam kehidupan, bagaimana cara menggunakannya, dan bagaimana cara pembuatannya. Galeri BNM sendiri menyediakan sejarah BNM, perannya dalam perekonomian Malaysia, serta apa saja yang dilakukan bank sentral di negara tersebut. Dilanjutkan ke Galeri Kewangan Islam yang berisi tentang sejarah mulainya uang dan keuangan Islam, pelarangan terhadap riba, serta lembaga-lembaga keuangan yang beroperasi di Malaysia. Sayangnya, Galeri Ekonomi yang terletak satu lantai dengan Galeri BNM dan Galeri Kewangan Islam belum dibuka. Dilajutkan dengan Galeri Numismatik yang menyediakan sejarah peradaban digunakannya uang, mulai dari sistem barter, uang binatang, uang batu, hingga ke uang koin yang merefleksiakan perkembangan kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya Malysia. Sedangkan Galeri Seni berisi lukisan-lukisan yang dipamerkan secara temporal. Saat ini Galeri Seni sedang menampilkan lukisan-lukisan dari pelukis ternama dengan tema “Fabric Society”. 










 























Dikatakan dengan teknologi karena kebanyakan dari ‘display’ yang terdapat di musium ini adalah dengan layar sentuh dan peraga yang unik. Adanya musium seperti ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelajar untuk datang ke musium. Cara yang menarik seperti ini tidak akan membuat pengunjung bosan. Tetapi sebaliknya, pengunjung akan lebih ingin tahu dengan apa yang disediakan musium. Jika teman-teman sedang berada di Kuala Lumpur dan ingin pergi ke Muzium dan Galeri Seni BNM ini dapat menggunakan bus ataupun KTM Komuter. KTM Komuter dari KL Sentral, pusat transportasi Kuala Lumpur, dengan destinasi Batu Caves teman-teman dapat turun di stasiun Bank Negara dengan harga RM1.00. “Galerinya menarik. Teknologi di dalamnya membuat galeri terkesan hidup, lebih interaktif, serta tidak monoton. Banyak hal yang dapat diketahui pengunjung dengan lebih aktif dan menyenangkan.” ungkap Putri Eka, divisi shar-e. (/Nur Azizah-IAEF)

0 komentar:

Posting Komentar